ANALISA KUAT TEKAN BETON DENGAN BAHAN BEKAS RECYCLING ASPAL BATAS KOTA SERANG – BATAS KOTA TANGERANG

Authors

  • Nur Mukhlisin Universitas Jayabaya
  • Eri Setia Romadhon Universitas Jayabaya

DOI:

https://doi.org/10.54564/jtsa.v22i2.157

Keywords:

Analisa, Kuat Tekan Beton, Bahan Bekas, Recycling Aspal

Abstract

Penggunaan material bangunan merupakan salah satu ortla penting dalam dunia konstruksi, seiring dengan perkembangannya perlu adanya inovasi – inovasi bahan konstruksi yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak lingkungan dan   ortl dalam berinovasi menggunakan bahan konstruksi. Salah satunya adalah menggunakan bahan bekas Recycling aspal. Recycling aspal merupakan sisa-sisa kupasan lapis perkerasan jalan yang tidak lagi dipergunakan, karena seiring dengan laju perkembangan jalan nasional perlu diberi perbaikan dan pemeliharaan apabila mengalami kerusakan akibat beban lalu lintas maka limbah aspal jalan semakin banyak, maka dilakukan penelitian Recycling aspal yang digunakan untuk campur beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisa kuat tekan beton yang dihasilkan dengan penambahan dengan bahan bekas Recycling aspal sebagai pengganti material agregat halus, untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan antara beton tanpa campuran dengan beton menggunakan campuran Recycling aspal sebesar 10%, 20%, dan 30% dengan beton rencana dengan ƒc’20 Mpa, kemudian kedua beton tersebut akan diuji dengan pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Penelitian Analisa Kuat Tekan Beton dengan bahan bekas Recycling aspal ini menggunakan metode mix design SNI 03 – 2834 – 2000. Setelah melakukan perawatan beton selama 28 hari kuat tekan beton nomal mencapai ƒc’23 Mpa, beton dengan bahan bekas Recycling aspal 10% ƒc’24, Mpa, 20% ƒc’24 Mpa, 30% ƒc’26 Mpa.

Published

2023-11-30

How to Cite

Mukhlisin, N., & Romadhon, E. S. . (2023). ANALISA KUAT TEKAN BETON DENGAN BAHAN BEKAS RECYCLING ASPAL BATAS KOTA SERANG – BATAS KOTA TANGERANG. JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR, 22(2), 152-157. https://doi.org/10.54564/jtsa.v22i2.157

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>