EVALUASI DESAIN DERMAGA KLOTOK DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v19i2.149Keywords:
dermaga, fasilitas, desain, kalimantanAbstract
Dermaga klotok di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan dermaga tradisional yang berperan penting sebagai penghubung antara Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara yang dipisahkan oleh Teluk Balikpapan. Pada dermaga ini jenis kapal yang beroperasi adalah kapal klotok yang dapat mengangkut penumpang dan sepeda motor. Pada kondisi eksisting, dermaga tetap yang dibangun tidak selaras dengan tunggang pasang yang terjadi, penumpang dan sepeda motor mengalami kesulitan untuk proses naik turun dan bongkar muat dari kapal ke dermaga atau sebaliknya. Sepeda motor harus diangkut terlebih dahulu untuk keluar masuk kapal. Selain itu, jika dalam kondisi hujan lantai dermaga sangat licin. Hal ini dapat membahayakan penumpang dan memperlambat prosesnya bongkar muat di dermaga tersebut.
Data yang digunakan dalam analisa adalah data produktivitas kapal yang digunakan dalam menganalisis jumlah kedatangan dan keberangkatan kapal, data naik turun penumpang untuk menganalisis tingkat pemakaian dermaga dan data karakteristik kapal digunakan untuk dimensi dermaga yang direncanakan. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka dermaga klotok yang direncanakan adalah dermaga ponton dengan panjang dermaga sebesar 8,34 m, lebar dermaga sebesar 4,52 m, freeboard dermaga sebesar 0,57 m. Dan pada fasilitas dermaganya terdapat 6 buah bolder, 12 unit ban mobil bekas untuk fender, panjang jembatan gerak 9,6 m, jarak dermaga ke trestle 8,66 m, panjang rel jembatan gerak 0,72 m dan lebar jembatan gerak 2,47 m.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Yurika Septiani, Fatmawati Oemar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.