ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN JALUR MRT EAST-WEST PHASE 1 WILAYAH KOTA BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v23i2.204Keywords:
kinerja lalu lintas, analisis dampak lalu lintasAbstract
Saat ini sangat dibutuhkan pengembangan system transportasi publik yang komprehensif dan handal dari segi kuantitas dan kualitas di wilayah Jabodetabek. Pengembangan system mass rapid transit (MRT) East-West Phase 1, untuk wilayah Kota Bekasi terdapat stasiun yang akan dilakukan pembangunan yaitu Stasiun Medan Satria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas baik pada ruas jalan maupun simpang yang terdampak pada kondisi eksisting dan pada masa konstruksi. Data-data pendukung penelitian berupa data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah terkait berupa Peta Administrasi Kota Bekasi, Peta Jaringan Jalan Kota Bekasi dan Peta Tata Guna lahan Kota Bekasi sedangkan data primer dilakukan survei pada 3 Ruas Jalan dan 2 Simpang . Dilakukan survei inventarisasi Jalan untuk mengetahui lebar jalan, tipe jalan, klasifikasi jalan, median dan jumlah lajur dan Survei Traffic Counting untuk mengetahui volume lalu lintas serta untuk menghitung V/C Ratio pada ruas jalan dan simpang penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Ruas Jalan Kondisi Eksisting mencapai puncaknya untuk Jl. Raya Bekasi pada sore hari V/C Ratio mencapai 0,893 dengan LOS D untuk Jl. Sultan Agung pada siang hari sebesar 0,798 dengan LOS D dan untuk Jl. Kaliabang Tengah pada pagi hari sebesar 0,854 dengan LOS D. sedangkan pada masa konstruksi terjadi penyempitan jalur yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian maka dibutuhkan jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan dari pembangunan jalur MRT East-West Phase 1
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 desya amelia, Sri Yuniarti, Sri Widayatie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.