Evaluasi Kinerja Operasional Dan Pelayanan LRT Jabodebek Bekasi Line (Studi Kasus Stasiun Jatimulya – Dukuh Atas BNI)
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v24i2.241Keywords:
LRT Jabodebek, kinerja pelayanan, standar, TCR, load factor, OTP.Abstract
Transportasi massal berperan penting dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah metropolitan seperti Jabodetabek. LRT Jabodebek merupakan salah satu moda transportasi rel modern yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional dan pelayanan LRT Jabodebek lintas Bekasi Line berdasarkan persepsi pengguna serta kesesuaiannya dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei dan analisis Tingkat Capaian Responden (TCR). Data yang dianalisis mencakup indikator jumlah penumpang, tingkat keterlambatan, on time performance (OTP), dan load factor selama periode Mei 2024 hingga April 2025. Data tersebut diolah untuk menilai sejauh mana pelayanan LRT telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LRT Jabodebek Bekasi Line memperoleh TCR sebesar 76,69% dan masuk dalam kategori “Baik”, mencerminkan terpenuhinya sebagian besar aspek SPM. Namun, rata-rata load factor sebesar 40,6% menunjukkan masih rendahnya pemanfaatan kapasitas angkut. Keterlambatan bersifat fluktuatif, dengan puncak pada November 2024, tetapi membaik setelah penambahan armada. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan operasional, integrasi layanan, dan strategi promosi untuk mendukung sistem transportasi publik yang efisien dan berkelanjutan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Dwi Wahyu Pujianto, Sudarwati, Sri Widayatie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

