TINJAUAN PENGOLAHAN WAKTU DAN BIAYA PEMBANGUNAN CIBINONG CITY MALL 2 - BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v23i1.167Keywords:
Earned Value, Kinerja, Waktu, BiayaAbstract
Dunia bidang konstruksi mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. sebuah proyek diharuskan selesai dengan waktu dan jumlah yang sudah direncanakan. Proyek seringkali terjadi keterlambatan dalam penyelesaiannya, maka penerapan manajemen waktu pada sebuah proyek konstruksi sangat dibutuhkan sekali agar kegiatan proyek dapat diselesaikan tepat waktu bahkan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan. Metode yang digunakan yaitu Metode Earned Value dengan pengumpulan data di lapangan pada pembangunan gedung Cibinong City Mall 2 di kabupaten Bogor. Dan memperoleh hasil konsep Earned value yaitu bahwa nilai SPI ( Schedule Performance Index ) adalah kurang dari 1 sedangkan CPI ( Cost Performance Index ) adalah lebih dari 1. yang berarti pelaksanaan proyek terlambat dengan anggaran biaya masih dalam kategori hemat. Sedangkan untuk nilai BETC ( Budget Estimate To Complete ) adalah Rp. 61.337.101.056,47 dan nilai BEAC (Budgeted Estimate at Completion) adalah Rp. 218.181.818.206 yang berarti bahwa biaya pelaksanaan proyek tidak melebihi dari biaya yang telah dianggarkan sebelumnya. Untuk ETS (Estimate Temporary Schedule) adalah 2,05 bulan atau 63 hari dan nilai EAS ( Estimate All Schedule ) adalah 23,05 bulan atau 702 hari
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Anton Rahalim, Muhammad Nafhan Isfahani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

