ANALISA EFEKTIFITAS GROUTING MAINDAM DAN TUNNEL WATERWAY BENDUNGAN KEUREUTO KABUPATEN ACEH UTARA
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v23i1.169Keywords:
grouting, Bendungan Keureuto, mudstone, lugeonAbstract
Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara yang telah dibangun sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini termasuk salah satu bendungan di Indonesia yang memiliki karakteristik pondasi yang unik, dengan jenis batuan pada pondasi didominasi oleh batuan jenis mudstone. Menurut Sosrodarsono, dkk (1997), bahan material untuk pembangunan bendungan urugan diambil dari hasil galian sekitar site sebagai kedudukan bendungan atau lokasi bendungan pelengkap. Namun hasil galian sekitar site Bendungan Keureuto yang teridentifikasi didominasi oleh jenis batuan mudstone memiliki kekerasan dan kekakuan yang kurang baik dan sangat rentan mengalami pelapukan apabila terekspos oleh udara dan air secara terus menerus. Untuk meningkatkan daya dukung pondasi tubuh bendungan yang memiliki batuan dasar jenis mudstone tersebut maka dilakukan perkuatan pondasi dengan menggunakan grouting di sepanjang as maindam dan Tunnel Waterway Bendungan Keureuto. Perkuatan Pondasi yang dilakukan dengan metode grouting tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai Lugeon (LU) menjadi <5 pada setiap blok groutiing yang ditentukan, dari nilai lugeon sebelumnya yang cukup besar dan tidak memenuhi syarat sebagai pondasi bendungan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Wili Wahyu, Eri Setia Romadhon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

