ANALISA MANAJEMEN PENGADAAN RANTAI PASOK MATERIAL BETON PADA PROYEK PERBAIKAN JALAN TOL JORR “S”
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v24i1.208Keywords:
pekerjaan beton, ketidaksesuain kuantitas rencana, supply chain managementAbstract
AbstrakPenelitian ini mengkaji pengadaan material dalam proyek jalan tol, khususnya pada pekerjaan beton di proyek jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Pinang – Jagorawi (JORR”S”) tahun 2023. Meskipun pekerjaan ini memiliki bobot yang besar, terjadi ketidaksesuaian kuantitas material dengan pelaksanaan lapangan sehingga menyebabkan penurunan progres yang berdampak pada progres proyek secara keseluruhan. Penelitian ini berfokus pada pentingnya pengadaan material dalam keberhasilan proyek jalan tol dan mendorong penggunaan manajemen pengadaan yang efektif, dengan menganalisis proses pengadaan material berdasarkan prosedur Supply Chain Management (SCM). Tujuan penelitian ini adalah membahas kesesuaian kuantitas rencana material dengan pelaksanaan dilapangan, faktor – faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian kuantitas rencana material dengan pelaksanaan dilapangan dan proses pengadaan material pada tahap pengadaan berdasarkan prosedur SCM.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan observasi dilapangan. Data dianalisis dengan membandingkan realisasi dilapangan dengan tahap pengadaan berdasarkan prosedur SCM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat deviasi antara kuantitas rencana material dengan pelaksanaan dilapangan untuk pada periode November 2023 untuk pekerjaan beton yaitu 16,245%. Deviasi ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi ketidaksesuain kuantitas rencana dengan pelaksanaan dilapangan yaitu faktor keterlambatan material, seperti lalu lintas yang padat dan sering terjadi kemacetan di area site mempengaruhi alur distribusi dari batching plant ke site menjadi terganggu, jarak antara batching plant dengan site terbilang cukup jauh, pemilihan batching plant berlokasi di Cileungsi – Bogor, Sistem PO yang mendadak, membuat pihak batching plan tidak sanggup untuk memenuhi PO tersebut dan faktor eksternal yaitu faktor cuaca.
Kata Kunci: pekerjaan beton, ketidaksesuain kuantitas rencana, supply chain management
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Gusti Bramasta, Muhammad Rizal Dwi Atmaja, Henry M.Situmorang, Ferwin Saragih, Prof.Dr.Ir.Manlian R,simanjuntak,

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
 
						 
							







