ANALISIS STRUKTUR PLAT LANTAI PADA GEDUNG PT PLN UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN SUBULUSSALAM
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v24i1.217Keywords:
Pelat Lantai, LendutanAbstract
Pelat lantai adalah bagian dari struktur bawah bangunan yang berfungsi untuk mentransfer beban dari bagian atas bangunan ke struktur bawah, seperti kolom atau dinding penopang. Beberapa masalah yang dapat terjadi pada pelat lantai antara lain adalah getaran, lendutan, dan kualitas beton yang rendah. Salah satu kasus yang terjadi adalah pada gedung PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Subulussalam, dimana ditemukan adanya getaran dan lendutan pada pelat lantai dua yang mengakibatkan keretakan pada finishing lantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya lendutan pelat lantai dua gedung PLN UP3 Subulussalam dan metode perkuatan yang diterapkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder yang diperoleh dari pengamatan visual, hammer test, dan Ultrasonic Pulse Velocity Test. Metode pengolahan data meliputi analisis struktur pelat lantai dua arah dengan menggunakan metode koefisien momen dari PBI 1971 dan SNI 2847-2019. Hasil dari pengamatan visual menunjukkan ketebalan pelat lantai sebesar 80 mm, sedangkan ketebalan minimum yang disyaratkan untuk pelat lantai menurut SNI 2847-2019 adalah 125 mm. Lendutan yang diperoleh dari analisis struktur pelat lantai sebesar 111,82 mm, lebih besar dari lendutan yang diijinkan sebesar 18,75 mm.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Ellin Yoiko Handayani, Eri Setia Romadhon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
 
						 
							







