EVALUASI DAYA DUKUNG PERKERASAN RUNWAY BANDARA BUDIARTO
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v24i2.240Keywords:
Bandar udara, Landas pacu, ACN-PCN, ACR-PCR, Daya dukung perkerasanAbstract
Perkerasan landas pacu merupakan infrastruktur transportasi yang paling penting, karena perannya dalam memastikan operasional pesawat yang aman di suatu bandar udara. Pada perkembanganya dalam metode analisis perkerasan landas pacu, Pada April 2022, Federal Aviation Administration (FAA) merilis pembaruan Metode standar pelaporan kekuatan Perkerasan Bandara – PCR. Dokumen mewajibkan penggunaan sistem Aircraft Classification Rating/Pavement Classification Rating (ACR/PCR). Sistem ACR/PCR sepenuhnya berlaku pada November 2024 dan menggantikan sistem sebelumnya, yaitu Aircraft Classification Number/Pavement Classification Number (ACN/PCN). Tujuan dari penelitian ini adalah evaluasi perkerasan landas pacu Bandar Udara Budiarto guna memastikan operasi fasilitas bandara yang tepat. Selain analisis metode ACR/PCR dengan menggunakan program komputer FAARFIELD 2.1. dilakukan juga analisis manual dengan metode grafis yang memiliki perkerasan lentur. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai ACN, PCN, ACR, dan PCR. Pada studi kasus bandara Budiarto yang digunakan sebagai penelitian yaitu runway azimuth 12-30 memerlukan beberapa data yaitu, data perkerasan bandar udara, data air traffic movement dan data hasil pengujian alat HWD. Hasil analisis, diketahui untuk nilai ACN adalah 51 dan PCN adalah PCN 52 F/C/X/T sedangkan dengan analisis software diperoleh nilai ACR adalah 461,6 dan kekuatan perkerasan yang ada diperoleh hasil PCR 440 F / C / X / T dengan nilai CDF lebih kecil dari 1 menunjukkan runway masih mampu untuk menerima beban pesawat yang beroperasi.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Felix Anggi Samosir, Darmadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

