ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA KERETA API BATARA KRESNA DENGAN BUS AKDP PADA LINTAS SURAKARTA – WONOGIRI
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v23i1.171Keywords:
Transportasi, Kereta, Bus, Perjalanan, AnalisisAbstract
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan transportasi massal, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi pilihan moda transportasi oleh masyarakat dan bagaimana pelayanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Penelitian ini membandingkan pemilihan moda antara Bus AKDP dan Kereta Api Batara Kresna lintas Surakarta-Wonogiri, fokus pada waktu, biaya, dan karakteristik pengguna. Tujuannya: mengidentifikasi pola perjalanan, karakteristik pengguna, serta menganalisis pemilihan moda.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu fenomena atau kejadian, termasuk karakteristik, preferensi, dan kecenderungan yang terkait dengan pemilihan moda transportasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Penelitian ini menyoroti dominasi preferensi pengguna terhadap Kereta Api dalam lintas Surakarta-Wonogiri, dengan 53,2% responden memilih kereta api setiap minggu. Meskipun Bus AKDP tetap digunakan secara rutin (55,6% responden), dominasi Kereta Api mencerminkan preferensi kuat. Analisis karakteristik pengguna menunjukkan distribusi jenis kelamin merata, mayoritas berusia kurang dari 20 tahun, dan profil pendidikan yang beragam. Faktor seperti status perkawinan, penghasilan bulanan, dan pekerjaan turut berkontribusi. Pemilihan moda dipengaruhi oleh biaya, waktu perjalanan, dan jadwal keberangkatan. Kesimpulan ini mendukung penyedia layanan dalam mengoptimalkan strategi pelayanan, penyesuaian jadwal, dan upaya pemasaran, sambil merinci faktor krusial untuk meningkatkan daya tarik moda transportasi umum di lintas tersebut.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Tedy Saputra, Sri Yuniarti, Sri Widayatie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.