REVITALISASI PASAR RAWA KALONG DI BEKASI DENGAN KONSEP GREEN BUILDING

Authors

  • Zidane Syamsuddin Noordiyanto Universitas Jayabaya
  • Ina Indah Rahmadani Universitas Jayabaya
  • Adityarini Natalisa Universitas Jayabaya

DOI:

https://doi.org/10.54564/jtsa.v23i2.203

Keywords:

kebakaran, lingkungan, revitalisasi

Abstract

Pasar Rawa Kalong adalah salah satu pasar terbesar di Kota Bekasi. Keberadaan Pasar Rawa Kalong sangat penting bagi masyarakat di Kota Bekasi terutama bagi masyarakat di Kecamatan Bekasi Timur, namun pada tahun 2019 lalu tepatnya bulan Oktober terjadi kebakarang yang menimpa Pasar Rawa Kalong akibatnya banyak bagian – bagian bangunan yang hancur termasuk kios – kios pedagang, sehingga banyak pedagang yang terpaksa tidak berjualan. Setelah beberapa bulan pasca bencana kebakaran tersebut, banyak pedagang yang mulai kembali aktifitas berjualan meskipun kondisi pasar yang belum pulih, sehingga pedagang membangun sendiri tempat berdagang, namun timbul banyak masalah yang cukup menggangu salah satunya adanya tempat pembuangan sampah sembarangan yang cukup besar, hal ini muncul diduga karena pedagang yang kesulitan mencari tempat sampah yang baik pasca kejadian kebakaran tersebut. Untuk memperbaiki kondisi Pasar Rawa Kalong agar kembali bagus salah satu upaya yang tepat adalah dengan revitalisasi. Sebelum melakukan revitalisasi dibutuhkan data – data yang akurat untuk kelancaran revitalisasi, salah satu metode penelitian yang cocok adalah metode observasi yang menuntut peneliti harus langsung terjun ke sumber permasalahan agar mendapatkan data yang akurat. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rancangan konsep desain Pasar Rawa Kalong yang dilandasi dengan tujuan serta kebutuhan masyarakat dan pemerintah untuk menggairahkan Pasar Rawa Kalong.

Published

2024-11-05

How to Cite

Noordiyanto, Z. S., Rahmadani, I. I., & Natalisa, A. (2024). REVITALISASI PASAR RAWA KALONG DI BEKASI DENGAN KONSEP GREEN BUILDING. JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR, 23(2), 140 - 147. https://doi.org/10.54564/jtsa.v23i2.203