GEDUNG PERKANTORAN DENGAN PENDEKATAN HEMAT ENERGI
DOI:
https://doi.org/10.54564/jtsa.v23i2.206Keywords:
energi, ramah, teknologi, pemanasan, pencahayaanAbstract
Pemanasan gelobal yang semakin menghawatirkan membuat perubahan lingkungan dan berpengaruh pada mahluk hiup dan alam, yang mengakibatkan bencana alam, seperti banjir, suhu udara yang semakin membuat es mencair dan menyebabkan permukaan air laut naik. Dari data-data serta analisis yang telah dibahas diatas, dapat kita lihat bahwa penerapan bangunan hemat energi yang dapat di terapkan untuk membuat sebuah bangunan yang ramah lingkungan dan meminimalisir pemanasab gelobal, dalam penampilan fasad dan penggunaan materialnya, Arsitektur Hijau harus menonjolkan sisi ramah lingkungan, kenyamanan dan memiliki fungsi meminimalisir penggunaan energi. henggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Pada giliranya pemanasan global akan mengakibatkan terjadinya perubahan ikilm dan lingkungan. Salah satu kontributor terhadap penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan adalah karena penggunaan cahaya buatan yang berlebihan. Dari penelitian diatas, diharapkan dapat memberikan informasi penerapan arsitektur Hemat energi untuk bangunan, khusunya bangunan perkantoran.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Nur Dwiyanto, Nanang Sofwan Santosa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.